Kamis, 22 Desember 2011

ANUGRAH YANG TERABAIKAN

Centenarian adalah julukan bagi orang yang berumur hingga 100 tahun atau lebih. Kabarnya, daerah yang memiliki banyak centenarian adalah Okinawa, Jepang. Pada 2006, penduduk Okinawa yang berusia 100 tahun lebih diperkirakan mencapai 740 orang dengan kondisi kesehatan yang baik; hampir tanpa kanker dan gangguan jantung. Dari penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa selain faktor genetis, faktor pola hidup dan kebiasaan-kebiasaan baiklah yang lebih dominan membuat mereka awet sehat. Mereka menerapkan pola hidup sehat dengan menghindari alkohol, tembakau dan lebih banyak mengkonsumsi sayur dan buah ketimbang makanan berlemak. Dan salah satu rahasia sehat mereka adalah kebiasaan makan mereka, yakni mereka selalu berhenti makan sebelum kenyang. Artinya mereka sudah berhenti makan sekira 80% kenyang. Dan point ini mengejutkan para peneliti hingga Dr. Bradley Wilcox yang terlibat penelitian tersebut menganjurkan agar seseorang sebaiknya segera hentikan makan pada saat merasa cukup dan belum benar-benar kenyang.

Tentunya point terakhir ini juga mengenyakkan kita, umat Muhammad SAW. Orang-orang Okinawa itu, wallahua’lam , sepertinya bukanlah muslim mengingat kebanyakan penduduk Jepang tidak beragama Islam. Namun, mereka bisa hidup sehat dan panjang umur dengan salah satu tips yang sudah diberikan Nabi kita sekian tahun silam. Sedang kita sendiri sering meremehkan nasehat Nabi ini dan hanya menganggapnya pelajaran adab untuk anak TPQ. Padahal jika dicermati , selalu akan didapatkan manfaat dari segi medis, psikologis hingga sosial bahkan kenegaraan. Hanya saja, kebanyakan umat Islam tak mampu mendulang dan mendapatkanyya karena kekurangsungguhan di dalam melaksanakannya.

Yang dipraktekkan orang Okinawa baru secuil dari ajaran Islam yang syumul (mencangkup segala sisi). Belum lagi manfaat medis dari sahlat wajib, shalat tahajud, shalat dhuha atau manfaat medis yang tak terbantahkan dari syariat shaum yang tengah kita laksanakan (tulisan ini terbit pada waktu bulan ramadhan, tapi saya/author baru memposting sekarang). Manfaat yang bisa diperoleh dari syariat jilbab, larangan pacaran dan zina, anjuran menikah, anjuran poligami dan larangan selingkuh, aturan mahram dan lainnya yang akan membantu menangani masalah moral yang tengah anjlok saat ini serta banyak lagi yang lain.

Tapi begitulah realita umat Islam hari ini. Mereka sebenarnya memiliki sesuatu yang luar biasa tapi mereka tak menyadarinya. Yang ada, tidak sedikit yang justru terpukau dengan adat, kultur, kebiasaan dan pemikiran orang-orang barat dari selain kaum muslimin. Mereka mengadopsi semua itu sembari bertepuk dada penuh bangga karena bisa mirip dengan orang Eropa atau Amerika.

Memang benar, tidak semua yang dari barat pasti jelek. Ada juga yang baik entah itu kebiasaan, pemikiran atau konsep-konsep hidup. Tapi, kalau kita mau pelajari, tak jarang hal-hal baik yang ada pada mereka sudah ada pula dalam Islam; konsep hidup, motivasi dan kultur-kultur yang baik.

Bukan mustahil pula, semua itu sebenarnya mereka ambil atau berasal dari Islam. Sebab, fakta sejarah tak bisa dibantah bahwa peradaban Islamlah yang secara determinan memajukan peradaban Barat. Kalau memang benar begitu, umat ini tak ubahnya orang Indonesia yang melancong ke luar negeri, membeli barang mahal disana, merasa bangga, tanpa menyadari bahwa barang itu di impor dari Indonesia.

Karenanya, marilah kita evaluasi lagi kecintaan dan perhatian kita terhadap anugrah paling indah di dunia ini. Jangan sampai anugrah ini terlihat usang karena tak kita rawat, lalu kita buang dan diganti dengan sesuatu yang terlihat indah padahal mungkin hal itu hanyalah seonggok tanah atau malah sampah. Wallahua’alm (aviv)

Ar-risalah

Edisi 122

Vol.XI No. 02 Ramadhan 1432 H/ Agustus 2011

Jumat, 16 Desember 2011

Syair Muhammad Iqbal

Apakah kamu berada dalam tingkat "kehidupan", "kematian", atau "kematian dalam kehidupan"?

Memanggil tiga saksi untuk memberitahu dimana tempat "perhentianmu".

Saksi pertama adalah kesadaran batinmu sendiri-

Lihat dirimu sendiri dengan cahayamu sendiri.

Saksi kedua adalah kesadaran ego yang lain-

Lihat dirimu, lalu sinar ego yang lain daripada milikmu

Saksi ketiga adalah kesadaran Tuhan-

Lihat dirimu, lalu dengan cahaya Tuhan,

Jika kamu berdiri tidak bergerak di depan cahaya ini,

Anggaplah dirimu sendiri seperti hidup dan abadi layaknya Tuhan!

Bahwa manusia sendiri adalah sejati yang berani-

Berani untuk melihat Tuhan berhadapan muka!

Apakah "Mi'raj"? Hanya pencarian seorang saksi

Yang akhirnya dapat menegaskan realitasmu-

Seorang saksi yang dengan kesaksiannya membuatmu abadi.

Tak seorangpun dapat berdiri tanpa bergerak oleh keberadaannya;

Dan dia yang dapat, sesungguhnya, dia emas murni.

Apakah engkau hanya butiran debu semata?

Ketatkan simpul egomu;

Dan pegang cepat makhlukmu yang kecil!

Betapa cemerlangnya memancarkan ego kita

Dan menguji kilauan ini dari keberadaan Matahari!

Bersihkan ragamu yang lama;

Dan membangun makhluk baru.

Suatu makhluk yang sesungguhnya;

Atau egomu hanyalah gumpalan asap semata

Rabu, 07 Desember 2011

JYJ - Found You


Soljikhi cheoeumen mollatseo ooyeonhan mannamiyeotjiman
Ijaeggeot nan gippeumbodan apeumeul duh manhi baewutseo

Noonmoori manatdun najiman nuh-aegaen ootseumman joolggeoya
Ijaeseoya nae banjjokeul chajatnabwa
Ireokae gaseumi ddwigo-itjana

Chajatda naesarang naega chatdun saram
Ddeugupgae anajoogoshipuh
Gamanhi nooneul gamajoollae
Naega ibmatchweo joolsoo-itgae

Saranghae nul saranghae

Chajatda
Nae gyutae dool han saram

Ma-eumeul dadatdun najiman nuh-aegaen naema-eum joolggeoya
Ijaeseoya nae banjjokeul chajatnabwa
Ireokae gaseumi ddwigo-itjana
[ Lyrics from: http://www.lyricsmode.com/lyrics/j/jyj/found_you.html ]
Chajatda naesarang naega chatdun saram
Ddeugupgae anajoogoshipuh
Gamanhi nooneul gamajoollae
Naega ibmatchweo joolsoo-itgae

Saranghae nul saranghae

Chajatda
Nae gyutae dool han saram

Dadchyeotdun naema-eum apeun sangchuh da anajoon saram
Duh manhi saranghaejoogo shipeo unjaekkajina

Chajatda naesarang naega chatdun saram
Ddeugupgae anajoogoshipuh
Gamanhi nooneul gamajoollae
Naega ibmatchweo joolsoo-itgae

Gamanhi nooneul gamajoollae
Naega ibmatchweo joolsoo-itgae
Saranghae nul saranghae

Chajatda
Nae gyutae dool han saram

Gomapda
Naegyutae wajoseo


More lyrics: http://www.lyricsmode.com/lyrics/j/jyj/#share

dua

dua